Langsung ke konten utama

HARU, SMAN UNGGUL BENER MERIAH DULANG 15 MEDALI DI PERHELATAN KSI-ONLI 2021, KACABDIN BERI APRESIASI

          Ajang Kompetisi Sains Indonesia (KSI) dan Olimpiade Numerasi dan Literasi Indonesia (ONLI) tingkat nasional tahun 2021 seolah menjadi berkah tersendiri bagi SMAN Unggul Binaan Bener Meriah khususnya dan Cabang Dinas Pendidikan (CABDIN) Wilayah Bener Meriah. Bagaimana tidak, siswa SMA Unggul Bener Meriah berhasil mendulang 15 medali dengan rincian 2 medali emas, 3 medali perak dan 10 medali perunggu. Kompetisi/Olimpiade Kompetisi ini dilaksanakan oleh Lembaga Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) secara daring pada Sabtu dan Minggu (6-7/2/2021). Sebelumnya perhelatan ini mengalami beberapa kali penundaan akibat dari server panitia yang tidak sanggup menahan banyaknya peserta yang ikut dari penjuru Indonesia.

         Enam medali KSI siswa SMAN Unggul Bener Meriah atau yang dikenal dengan nama UBIN BM ini diraih dari cabang Biologi, 4 Matematika, 1 Kimia, 1 Fisika, dan 3 medali ONLI. Peraih medali emas yakni Anisa Rosika dan Dewi Rohani (Biologi). Sedangkan medali perak didulang oleh Dinda Apriliani (ONLI), Maulina (Biologi), dan Kurniadi (Matematika). Sementara medali perunggu diperoleh oleh Muhammad Yusri Yassar Makarim (Biologi),  Raisya Agusriana (Biologi), Asdia Kurnia Pungki (Biologi), Ariel Sucipto (Matematika), Dinnofanny Restu Priscillia (Matematika), Uswatul Wusqa (Matematika), Elfina Selviani (Fisika), Diyah Ayu Yogi Kartika (Kimia), Maysyarah (ONLI), dan Miftahul Khairani Irsa (ONLI).

        Kepala SMAN Unggul Binaan Bener Meriah, Almin Sutoyo, S.Pd mengaku haru dan bersyukur dengan perolehan membanggakan anak-anak diawal tahun 2021 ini. “Alhamdulillah. Saya sangat terharu, berkat perjuangan anak-anak UBIN dan motivasi wali kelas dan guru-gurunya, anak-anak bisa menunjukkan prestasinya lebih dini di tahun 2021. “Anak-anak mandiri  mengikuti ajang lomba seperti KSI/ONLI-POSI ini. Daftar sendiri, ikut kompetisi online sendiri serta merasakan sensasi melibas soal-soal HOTS secara mandiri.  Sikap ini yang kita harapkan dari generasi penerus bangsa. ”Terang Pak Alimin. “Semoga ajang ini dapat lebih memotivasi siswa UBIN lainnya untuk setidaknya mencoba dulu berkompetisi dengan siswa di seluruh Indonesia dan selanjutnya dapat meraih medali dengan sikap tetap rendah hati. ”Tambahnya dengan penuh semangat.

          Sementara itu,  Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Wilayah Bener Meriah, Bapak Sukardi, S.Pd, M.Si yang mengetahui berita diatas langsung memberikan selamat sekaligus bangga dengan prestasi yang berhasil diukir oleh siswa-siswi UBIN. “Saya sangat bangga dengan prestasi yang diukir oleh para siswa. ”Ujar Pak Sukardi. “Semoga hasil ini dapat dipertahankan bahkan dapat ditingkatkan lagi. ”Tambahnya. “Sekali lagi selamat bagi warga Ubin. ”Katanya dengan perasaan bangga. Kemudian Bapak Sukardi berharap agar siswa-siswi di Bener Meriah dapat mengikuti lomba-lomba seperti ini. “Saya berharap agar siswa-siswi di Bener Meriah dapat mengikuti lomba-lomba yang menguji kompetensi seperti KSI/ONLI ini. ”Harapnya.

          Sebenarnya di perhelatan KSI/ONLI-POSI tahun ini banyak siswa UBIN yang mendaftar karena gencarnya promosi yang dilakukan oleh warga sekolah, tetapi sebagiannya tidak dapat mengikuti karena kemungkinan besar kendalanya ada diserver panitia. Tapi bagaimanapun 15 medali sudah sangat membanggakan.

 

Pante Raya, 17/2/2021

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ACEH.03.00069 KOK NYARIS...

       Kihajar STEM 2021 tahap Basic telah berlalu tetapi masih menyisakan cerita hangat dan mendebaran bagi Tim "jagoan" nomor 1Gen KiHajar asal SMAN Unggul Bener Meriah ini. Bagaimana tidak? 3 peserta didik yang berjuluk Tim ACEH.03.00069 dalam 2 kali latihan soal, yaitu 3 dan 4 yg difasilitasi oleh kemdikbud selalu mendominasi rekan-rekannya dari tim SMAN Unggul Bener Meriah lainnya. Bahkan pada latihan 4, Tim yang dihuni 3 gadis smart (Della Puspita, Etsy Nuansa Rochani, dan Elvia Nurul Apriliani) ini mencapai nilai sempurna, yaitu 100 yang artinya semua soal mereka jawab dengan benar. Gile bener.  Tak ayal lagi, sangat wajar kiranya SMAN Unggul Bener Meriah  menggantungkan harapan lolos pada mereka. Untuk lolos paling tdk harus menempati posisi 20 tim terbaik se Aceh. Apalagi mereka dibimbing oleh guru bertangan dingin. Siapa lagi coba?  ya Ibu Milah Fitri.     Tapi nyatanya di pertandingan sebenarnya, 27/6/2021 kemarin bersaing dengan 4...

KELAS 12. MAKSIMALKAN DIRI KALIAN...

 Hal ini diungkapkan oleh Ibu Nursabah pada amanat pembina upacara pada Upacara Bendera, Senin, 22 Februari 2021 di Lapangan Upacara SMAN Unggul Bener Meriah. "Selama ini kalian telah menimba ilmu di SMAN Unggul, maka posisikan diri kalian di tempat yang pantas". Kata Ibu guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Arab ini." Setiap diri kalian memikul nama Unggul Bener Meriah, oleh sebab itu kalian harus memiliki ilmu dan memberi contoh kepada adik-adik kalian di kela 10 dan kelas 11." Tegas ibu yang juga merupakan pembina pramuka SMAN Unggul  Bener Meriah ini.       Ibu Nursabah juga mengutip sebuah hadist. " Man aroda dunya fa’alaihi bil‘ilmi,Man arodal akhiroh fa’alaihi bil‘ilmi, Wa man aroda humaa fa’alaihi bil‘ilmi.  Artinya: Barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan hidup di dunia harus dengan ilmu dan barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan akhirat harus dengan ilmu dan barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat harus dengan ...

"SLOWLY BUT SURE, GAME ONLINE MEMBUNUH MASA DEPAN"

Bapak Surya Darma Ubin, pembina upacara, Senin, 26/1/2021       Demikian diungkapkan oleh Bapak Surya Darma Putra dalam amanatnya sebagai pembina upacara bendera, Senin, 25 Januari 2021 di Lapangan Terpadu SMAN Unggul Binaan Bener Meriah atau dikenal dengan nama UBIN. "Dibunuh pelan-pelan. Mula-mula diberi sedekah Chip. Setelah ketagihan baru membeli dan tidak dapat berhenti lagi". Terang Bapak Wakil Kurikulum Ubin itu. Pak Surya menganalogikan Miras, Ganja, Sabu dengan game online yang tengah trend sekarang ini. "Zaman berulang dengan bentuk yang lain. Firaun berulang. Game itu Firaun. Pada zaman Firaun orang yang tidak disenangi langsung dibunuh olehnya. Tetapi kalau Game Online dibunuh pelan-pelan". Imbuhnya tegas.           Pak Surya juga mengaitkan semangat dan kedisiplinan siswa dalam menuntut ilmu pengetahuan. "Siswa yang kecanduan game online jam sembilan pagi sudah menguap rupanya tidurnya jam 4 pagi". Terangnya. Bapak Surya mengajak...