Langsung ke konten utama

INI LOH JUARA 1 MAPEL UBIN SHADRINA, ETSY, DAN DIYAH

 

      Shadrina Shani Mustika meraih nilai tertinggi di 4 mata pelajaran yang tentunya menyabet juara 1 untuk mata pelajaran-mata pelajaran (mapel) Pendidikan Agama Islam (PAI), Sejarah Indonesia (SI), Geografi, dan Sosiologi. Shadrina yang berasal dari kelas X IPS 1 juga memperoleh raihan juara 2 untuk mapel Sejarah Peminatan dan Ekonomi, serta meraih juara 3 untuk mapel Bahasa Indonesia. Capaian Siswi berkacamata minus ini menempatkannya sebagai salah seorang siswa IPS yang mampu menyaingi 33 siswa-siswi IPS lainnya dan 78 siswa-siswi jurusan IPA yang biasanya mendominasi. Total anak IPS ini menyisihkan 111 siswa kelas X lainnya. Sungguh prestasi akademis yang membanggakan.

     Prestasi Shandika disusul oleh siswi dari kelas X IPA 1, yaitu Dhia Fahira dengan raihan Juara 1 di mapel Bahasa Inggris dan Pendidikan Kewirausahaan (PKw), Juara 2 di mapel-mapel PPKn, Bahasa Indonesia, PJOK. Sedangkan mapel Matematika Peminatan, Biologi, Dhia cukup puas memperoleh nilai ketiga tertinggi.

     Peringkat ketiga dengan raihan juara mapel terbanyak adalah Indah Nasyiha dari kelas X IPA 3. Indah meraih nilai tertinggi di mapel Matematika Wajib dan Matematika Peminatan. serta meraih juara 2 di mapel Biologi.

     Berikut data lengap Juara-juara mapel kelas X SMAN Unggul Binaan pada Semester 1 tahun pelajaran 2020/2021 adalah sebagai berikut :


     Pada kelas XI, tak ayal lagi Etsy Nuansa Rochani menjadi yang terbaik. Siswi kelas XI IPA 1 ini berhasil menyabet lebih separuh predikat nilai tertinggi di 8 mapel, yaitu PAI, PPKn, Matematika Wajib, PJOK, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Biologi, dan Kimia. Pada mapel PKw dan Matematika Peminatan meraih nilai tertinggi kedua dan juara 3 mapel Fisika, Bahasa Arab, dan Bahasa Indonesia. Sebagai jawara akademis di kelas XI yang dihuni 119 siswa baik dari jurusan IPA dan IPS, Etsy memang sukar dilampaui oleh siswa lainnya sebagi sang pemuncak. Etsy hanya gagal meraih 3 peringkat tertinggi untuk mapel-mapel Sejarah Indonesia dan tentunya mapel-mapel peminatan IPS yang tidak dia ikuti karena seyogyanya Etsy jurusan IPA. 

      Di pemuncak kedua kelas XI setelah Etsy muncul nama Elvia Nurul Apriliani yang tak lain dan tak bukan teman satu kelas serta sahabat Etsy. Nurul begitu panggilannya menyabet juara 1 pada mapel Bahas Arab, dan juara 2 pada mapel-mapel PAI, Matematika Wajib, Bahasa Inggris, serta juara 3 untuk Sejarah Indonesia, Seni Budaya.

     Ihdiana Resti muncul sebagai wakil jurusan IPS yang berhasil merebut pemuncak 3 di kelas XI yang biasanya didominasi siswa jurusan IPA. Ihdiana sekaligus menyemangati warga IPS Ubin yang sangat merindukan persaingan akademis yang ketat. Ihdiana Resti meraih juara 1 Geografi, juara 2 Ekonomi, dan juara 3 Sejarah.

       Berikut data lengkap juara - juara mapel kelas XI, seperti tercantum dibawah ini :


     Di kelas XII, peringkat juara 1 mapelnya sudah bisa ditebak. Diyah Ayu Yogi Kartika yang merupakan siswa kelas XII IPA 1 dan banyak mendapatkan prestasi juara baik dalam lingkup sekolah, kabupaten, bahkan provinsi. Diyah sering mewakili SMAN Unggul Binaan Bener Meriah di berbagai kompetisi pelajar. Banyak prestasi Ubin yang ditorehkan olehnya. 

     Diyah meraih peringkat 1 Matematika Wajib, Matematika Peminatan, Biologi, Fisika, dan Kimia. Dia juga memeperoleh juara 2 untuk mapel PAI, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Sungguh luar biasa Diyah yang menyisihkan 97 temannya. Peringkat kedua adalah Citra Maulidya yang juga kelas XII IPA 1. Citra mendapatkan nilai terbaik pada Bahasa indonesia. Pada mapel Biologi, Fisika, dan Kimia di terbaik ketiga.

      Sedangkan peringkat Akademik kelas XII kembali diraih dari kelas XII IPA 1 atas nama Alsa Rahma Riza, yang memperoleh terbaik pertama untuk Bahasa Inggris dan Pendidikan Kewirausahaan.


Pante Raya, 16/1/2021

Galeri Foto Penyerahan hadiah bagi juara-juara mapel :





















Komentar

Postingan populer dari blog ini

ACEH.03.00069 KOK NYARIS...

       Kihajar STEM 2021 tahap Basic telah berlalu tetapi masih menyisakan cerita hangat dan mendebaran bagi Tim "jagoan" nomor 1Gen KiHajar asal SMAN Unggul Bener Meriah ini. Bagaimana tidak? 3 peserta didik yang berjuluk Tim ACEH.03.00069 dalam 2 kali latihan soal, yaitu 3 dan 4 yg difasilitasi oleh kemdikbud selalu mendominasi rekan-rekannya dari tim SMAN Unggul Bener Meriah lainnya. Bahkan pada latihan 4, Tim yang dihuni 3 gadis smart (Della Puspita, Etsy Nuansa Rochani, dan Elvia Nurul Apriliani) ini mencapai nilai sempurna, yaitu 100 yang artinya semua soal mereka jawab dengan benar. Gile bener.  Tak ayal lagi, sangat wajar kiranya SMAN Unggul Bener Meriah  menggantungkan harapan lolos pada mereka. Untuk lolos paling tdk harus menempati posisi 20 tim terbaik se Aceh. Apalagi mereka dibimbing oleh guru bertangan dingin. Siapa lagi coba?  ya Ibu Milah Fitri.     Tapi nyatanya di pertandingan sebenarnya, 27/6/2021 kemarin bersaing dengan 4...

KELAS 12. MAKSIMALKAN DIRI KALIAN...

 Hal ini diungkapkan oleh Ibu Nursabah pada amanat pembina upacara pada Upacara Bendera, Senin, 22 Februari 2021 di Lapangan Upacara SMAN Unggul Bener Meriah. "Selama ini kalian telah menimba ilmu di SMAN Unggul, maka posisikan diri kalian di tempat yang pantas". Kata Ibu guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Arab ini." Setiap diri kalian memikul nama Unggul Bener Meriah, oleh sebab itu kalian harus memiliki ilmu dan memberi contoh kepada adik-adik kalian di kela 10 dan kelas 11." Tegas ibu yang juga merupakan pembina pramuka SMAN Unggul  Bener Meriah ini.       Ibu Nursabah juga mengutip sebuah hadist. " Man aroda dunya fa’alaihi bil‘ilmi,Man arodal akhiroh fa’alaihi bil‘ilmi, Wa man aroda humaa fa’alaihi bil‘ilmi.  Artinya: Barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan hidup di dunia harus dengan ilmu dan barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan akhirat harus dengan ilmu dan barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat harus dengan ...

"SLOWLY BUT SURE, GAME ONLINE MEMBUNUH MASA DEPAN"

Bapak Surya Darma Ubin, pembina upacara, Senin, 26/1/2021       Demikian diungkapkan oleh Bapak Surya Darma Putra dalam amanatnya sebagai pembina upacara bendera, Senin, 25 Januari 2021 di Lapangan Terpadu SMAN Unggul Binaan Bener Meriah atau dikenal dengan nama UBIN. "Dibunuh pelan-pelan. Mula-mula diberi sedekah Chip. Setelah ketagihan baru membeli dan tidak dapat berhenti lagi". Terang Bapak Wakil Kurikulum Ubin itu. Pak Surya menganalogikan Miras, Ganja, Sabu dengan game online yang tengah trend sekarang ini. "Zaman berulang dengan bentuk yang lain. Firaun berulang. Game itu Firaun. Pada zaman Firaun orang yang tidak disenangi langsung dibunuh olehnya. Tetapi kalau Game Online dibunuh pelan-pelan". Imbuhnya tegas.           Pak Surya juga mengaitkan semangat dan kedisiplinan siswa dalam menuntut ilmu pengetahuan. "Siswa yang kecanduan game online jam sembilan pagi sudah menguap rupanya tidurnya jam 4 pagi". Terangnya. Bapak Surya mengajak...