Langsung ke konten utama

WARGA UBIN BANTU PEROBATAN BALITA PENDERITA JANTUNG BOCOR

Balita Muhammad Rifki (3 thn), Takengon, Penderita Jantung Bocor, Dok Baranews

        Guru dan Tendik SMAN Unggul Binaan  (UBIN) Bener Meriah (BM) membantu biaya perobatan Muhammad Rifki yang akan dirawat di sebuah rumah sakit di Ibukota. Bantuan dana warga UBIN BM yang berhasilkan dikumpulkan sebesar Rp. 3.600.000,-  (Tiga Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) diserahkan kepada Komunitas S3 Bener Meriah melalui salah satu guru UBIN, yaitu Ibu Mawaddah pada 28/12/2020. Ibu Mawaddah mengatakan bahwa bantuan UBIN ini digunakan untuk biaya berobat Muhammad Rifki ke salah satu rumah sakit di Jakarta.

       Seperti diketahui sebelumnya Muhammad Rifki, balita yang masih berusia 36 bulan divonis mengidap jantung bocor. Kondisinya sangat memperihatinkan yang menangis sepanjang hari karena sakit yang dideritanya. Badannya yang pucat dan kurus, kedua mata, mulut dan jari-jari tangannya membiru. Anak dari Afriadi yang tinggal di Kampung Tan Saril, Takengon ini tidak seperti bayi sehat pada umumnya karena menahan sakit dan hanya bisa berada di tempat tidur dalam kondisi lemah dan terinfus.

Video kondisi Muhammad Rifki, Balita Jantung Bocor

         Kondisi kedua orang tua Rifki sendiri juga masih kekurangan. Ayah dan Ibunya seorang selalu merawat dan berdoa agar anaknya Muhammad Rifki segera sehat seperti bayi sehat lain pada umumnya. Kedua orangtua Muhammad Rifki sangat mengharapkan bantuan dari orang memiliki kemampuan lebih.

      Menurut Ibu Mawaddah sebelum berita ini dipublikasikan, Muhammad Rifki saat ini sedang menunggu dioperasi. Semoga bantuan warga Ubin dapat berguna untuk biaya berobat Rifki. Semoga Rifki cepat sembuh dan dapat kembali riang. 

Pante Raya, 26/1/2021

Redaksi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ACEH.03.00069 KOK NYARIS...

       Kihajar STEM 2021 tahap Basic telah berlalu tetapi masih menyisakan cerita hangat dan mendebaran bagi Tim "jagoan" nomor 1Gen KiHajar asal SMAN Unggul Bener Meriah ini. Bagaimana tidak? 3 peserta didik yang berjuluk Tim ACEH.03.00069 dalam 2 kali latihan soal, yaitu 3 dan 4 yg difasilitasi oleh kemdikbud selalu mendominasi rekan-rekannya dari tim SMAN Unggul Bener Meriah lainnya. Bahkan pada latihan 4, Tim yang dihuni 3 gadis smart (Della Puspita, Etsy Nuansa Rochani, dan Elvia Nurul Apriliani) ini mencapai nilai sempurna, yaitu 100 yang artinya semua soal mereka jawab dengan benar. Gile bener.  Tak ayal lagi, sangat wajar kiranya SMAN Unggul Bener Meriah  menggantungkan harapan lolos pada mereka. Untuk lolos paling tdk harus menempati posisi 20 tim terbaik se Aceh. Apalagi mereka dibimbing oleh guru bertangan dingin. Siapa lagi coba?  ya Ibu Milah Fitri.     Tapi nyatanya di pertandingan sebenarnya, 27/6/2021 kemarin bersaing dengan 4...

KELAS 12. MAKSIMALKAN DIRI KALIAN...

 Hal ini diungkapkan oleh Ibu Nursabah pada amanat pembina upacara pada Upacara Bendera, Senin, 22 Februari 2021 di Lapangan Upacara SMAN Unggul Bener Meriah. "Selama ini kalian telah menimba ilmu di SMAN Unggul, maka posisikan diri kalian di tempat yang pantas". Kata Ibu guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Arab ini." Setiap diri kalian memikul nama Unggul Bener Meriah, oleh sebab itu kalian harus memiliki ilmu dan memberi contoh kepada adik-adik kalian di kela 10 dan kelas 11." Tegas ibu yang juga merupakan pembina pramuka SMAN Unggul  Bener Meriah ini.       Ibu Nursabah juga mengutip sebuah hadist. " Man aroda dunya fa’alaihi bil‘ilmi,Man arodal akhiroh fa’alaihi bil‘ilmi, Wa man aroda humaa fa’alaihi bil‘ilmi.  Artinya: Barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan hidup di dunia harus dengan ilmu dan barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan akhirat harus dengan ilmu dan barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat harus dengan ...

"SLOWLY BUT SURE, GAME ONLINE MEMBUNUH MASA DEPAN"

Bapak Surya Darma Ubin, pembina upacara, Senin, 26/1/2021       Demikian diungkapkan oleh Bapak Surya Darma Putra dalam amanatnya sebagai pembina upacara bendera, Senin, 25 Januari 2021 di Lapangan Terpadu SMAN Unggul Binaan Bener Meriah atau dikenal dengan nama UBIN. "Dibunuh pelan-pelan. Mula-mula diberi sedekah Chip. Setelah ketagihan baru membeli dan tidak dapat berhenti lagi". Terang Bapak Wakil Kurikulum Ubin itu. Pak Surya menganalogikan Miras, Ganja, Sabu dengan game online yang tengah trend sekarang ini. "Zaman berulang dengan bentuk yang lain. Firaun berulang. Game itu Firaun. Pada zaman Firaun orang yang tidak disenangi langsung dibunuh olehnya. Tetapi kalau Game Online dibunuh pelan-pelan". Imbuhnya tegas.           Pak Surya juga mengaitkan semangat dan kedisiplinan siswa dalam menuntut ilmu pengetahuan. "Siswa yang kecanduan game online jam sembilan pagi sudah menguap rupanya tidurnya jam 4 pagi". Terangnya. Bapak Surya mengajak...